- Mengandung Protein toksis
- Mengatasi gangguan Pencernaan
- Memiliki khasiat anti Kanker,
- Bersifat Anti Oksidan
- Meningkatkan Sel Darah merah
Kunyit
Putih (Curcuma mangga), sebagai anggota
keluarga besar Curcuma, mengandung zat Kurkumin. Dalam buku Encyclopedia
of Medical Plants dinyatakan, Kurkumin mempunyai khasiat anti-oksidan dan
anti-inflamasi. Bahkan khasiat Anti-Oksidannya lebih kuat dari vitamin E,
sedangkan khasiat anti-Inflamasinya lebih kuat daripada Hidrokortison Kimia /
Sintetis.
Menurut
laporan American Institute of Cancer Report yang dimuat The New York Times
akhir Juli 1999, Kanker dapat dicegah dengan kunyit. Zat anti-oksidan pada
Kunyit Putih berfungsi mencegah kerusakan Asam Deoksiribo Nukleat (senyawa yang
menyusun Gen). Karena kerusakan Gen adalah salah satu penyebab
terjadinya kanker.
Sedangkan
kurkumin bersama Feruloyl dan 4-Hydroxy-Cinnamoyl adalah senyawa Anti-Inflamasi
yang terdapat pada Rimpang Kunyit Putih.
Kesimpulannya,
kedua kandungan Kurkumin tersebut sangat berperan dalam memerangi Kanker, yaitu
mencegah kerusakan Gen sekaligus mencegah Peradangan (Inflamasi), karena pada
penyakit Kanker selalu terjadi Inflamasi.
Penetrasi ke dalam Sel Kanker
Hasil
penelitian Dr. Retno S Sudibyo yang dimuat dalam Tempo 30 Mei 1999 menyebutkan
bahwa Curcuma mangga mengandung “Protein Toksis”. Sejenis Ribosome in
Activating Protein (RIP).
Inilah
protein yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga Sintesa Protein di dalam sel
terganggu. Protein tersebut lebih mudah melakukan penetrasi ke dalam sel kanker
daripada sel sehat. Akibatnya Sel Kanker tidak dapat berkembang biak. Karena
sel kanker memiliki batas umur, maka lama kelamaan akan habis dengan
sendirinya.
Dari
uraian tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi
kanker, yaitu :
- RIP memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis.
- Antioksidan pada kurkumin mencegah kerusakan gen dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.
- Zat anti inflamasi pada kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanker selalu disertai peradangan.Karena Curcuma mangga termasuk bahan alami, maka pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi manusia.
Pencegahan tetap lebih baik
Tidak
semua penyakit kanker mudah dideteksi sejak dini. Malah ada beberapa kasus yang
baru diketahui setelah menginjak stadium lanjut. Dr. Sjahrul Sjamsudin, Sp. OG
dari FKUI / RSCM pernah menguraikan Kanker Ovarium merupakan pembunuh
tersembunyi (Silent Killer), dengan angka Survival hanya 30%. Dari data RSCM
diketahui bahwa terdapat 10 kasus Kanker Ovarium setiap bulan. Dikatakan juga,
sekitar 70% dari kasus Kanker itu (Kompas, 2 Agustus 2000) diketahui
ketika telah menyebar.
Seorang
ahli lain, dr. Samsuridjal menerangkan bahwa dikalangan pria, umumnya pada usia
45 tahun, terjadi pembesaran prostat secara perlahan-lahan. Dalam literatur
tentang gangguan Pembesaran Prostat disebutkan adanya dua kemungkinan,
yaitu pembesaran sel (Hipertropi) dan peningkatan jumlah sel (hiperplasia).
Salah satu dari keduanya dapat berkembang menjadi Kanker Prostat (Kompas 26
Desember 1999 dan Senior 07/19 Agustus 1999).
Kita
semua mengetahui bahwa obat Kanker adalah untuk mengobati penderita kanker.
Bukan untuk orang sehat. Curcuma mangga bukanlah obat, tetapi bahan alami
yang berkhasiat untuk menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sekaligus
bermanfaat untuk mencegah kerusakan Gen – salah satu penyebab timbulnya Kanker.
Sifat
dari kandungan Curcuma mangga, yaitu RIP adalah menghambat laju
pengembangbiakan sel kanker, sehingga efek terapinya bersifat tidak langsung
yaitu menunggu matinya sel kanker itu sendiri.Kesimpulannya, efek terapi dengan
bahan alamiah ini memerlukan waktu yang relatif panjang. Hasil kemajuan
penderita juga relatif pelan, yang berarti memerlukan kesabaran. Namun
kenyataan yang mendukung yaitu bahwa Curcuma mangga adalah bahan alami,
sehingga aman bagi penderita
Manfaat kunyit putih untuk
kesehatan
Untuk lebih memperjelas pengertian
kita, berikut ini adalah beberapa daftar manfaat kunyit putih untuk
kesehatan:
- Kunyit putih dapat menghambat perkembangan sel kanker.
- Kunyit putih dapat mempersempit organ kewanitaan.
- Kunyit putih bisa membantu mengobati rasa gatal pada daerah kewanitaan.
- Kunyit putih dapat memperkuat syahwat.
- Kunyit putih bermanfaat sebagai antipiretik (penurun panas).
- Kunyit putih dapat mengobati sakit sesak napas (asma).
- Kunyit putih bisa mengobati penyakit radang saluran pernapasan (bronkitis).
- Kunyit putih bermanfaat sebagai antitoksin (penangkal racun).
- Kunyit putih bisa membantu mengurangi lemak pada perut.
- Kunyit putih dapat meningkatkan nafsu makan.
- Kunyit putih bermanfaat sebagai laksatif (pencahar).
- Kunyit putih dapat digunakan sebagai antioksidan.
- Kunyit putih bermanfaat untuk mengobati demam, masuk angin, kembung, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar